Mimpi erotis tidak sejelas kelihatannya. Dibalik itu mungkin ada kebutuhan-kebutuhan yang tertekan dan impian-impian yang tersembunyi. Dalam artikel ini kita akan melihat mengapa kita mengalami mimpi erotis dan apakah alasannya selalu karena keinginan bawah sadar untuk lebih sering bercinta.
Mengapa Anda mengalami mimpi erotis?
Para ilmuwan berpendapat bahwa mimpi apa pun bisa menjadi kelanjutan dari apa yang terjadi pada kita di dunia nyata. Konsep ini disebut “hipotesis kontinuitas”. Oleh karena itu, terkadang mimpi erotis muncul ketika ada fantasi tentang seks sehari sebelumnya.
Namun, hal tersebut tidak selalu perlu dipahami secara harfiah. Arti mimpi berhubungan seks juga bisa melambangkan kebutuhan yang tidak berhubungan dengan kehidupan intim. Misalnya, ini mungkin menandakan bahwa seseorang membutuhkan penerimaan, rasa aman, dan rasa hormat.
Siapa yang lebih sering bermimpi tentang seks?
Siapa yang lebih sering bermimpi tentang seks?
Mengalami mimpi erotis adalah hal yang normal dan bahkan wajar. Penelitian menunjukkan bahwa hal ini tidak jarang terjadi: mayoritas pria (93%) dan wanita (86%) mengakui bahwa mereka pernah mengalami mimpi seks. Namun, orang-orang muda lebih sering melaporkannya dibandingkan orang-orang yang lebih tua.
Para ilmuwan berpendapat bahwa frekuensi mimpi seksual bergantung pada status hubungan. Untuk menguji teori tersebut , survei online dilakukan terhadap 823 orang dewasa (467 perempuan dan 356 laki-laki dengan usia rata-rata 49 tahun). Sekitar dua pertiga dari mereka sedang menjalin hubungan pada saat penelitian dilakukan. Peserta diminta memperkirakan persentase semua mimpi yang memiliki konten erotis: flirting, ciuman, belaian. Hasil survei menunjukkan bahwa di antara mereka yang sering bermimpi tentang seks, jumlah orang yang tidak memiliki pasangan kurang lebih sama dengan mereka yang sedang menjalin hubungan
Apakah arti dari mimpi erotis?
Terkadang orang yang tidak terduga menjadi pahlawan mimpi erotis – misalnya, bos atau teman masa kecil. Inilah cara psikolog menyarankan untuk menafsirkan mimpi seperti itu:
Berhubungan seks dengan mantan Anda. Menurut penelitian, interaksi dengan mantan pasangan dalam mimpi lebih sering disertai hal-hal negatif. Mimpi seperti itu dapat mencerminkan aspek penting dari hubungan romantis masa lalu dan oleh karena itu berguna untuk memahami pengalaman dan perasaan anda.
Seks dengan pasangan. Mimpi seperti ini mungkin kurang seru dibandingkan mimpi tentang mantan. Namun ini tidak berarti Anda menganggap hubungan Anda saat ini membosankan dan tanpa sadar ingin kembali ke hubungan masa lalu. Mimpi seperti itu mungkin hanya mencerminkan bahwa anda menghabiskan banyak waktu dalam kehidupan sehari-hari bersama pasangan.
Seks dengan selingkuh . Arti mimpi selingkuh bukan berarti ingin menipu pasangan. Terkadang hal itu muncul karena pengalaman masa lalu atau kecemburuan dalam hubungan saat ini.
Seks dengan seorang teman. Mimpi seperti itu mungkin menunjukkan bahwa Anda memiliki hubungan yang dekat dan saling percaya dengan orang tersebut. Jika pikiran tentang seks dengan teman dianggap tabu, mimpi itu mungkin mencerminkan keinginan bawah sadar untuk mengambil risiko.
Seks dengan bos. Arti mimpi berhubungan seks dengan atasan, kolega atau guru mungkin menandakan keinginan yang terlarang. Mimpi seperti itu juga bisa melambangkan keinginan untuk mendapatkan promosi atau persetujuan di tempat kerja.
Untuk meringkas: para ilmuwan menyarankan untuk tidak mengartikan mimpi erotis secara harfiah. Lebih sering mereka merupakan cerminan dari ketidaksadaran, yang melalui gambaran dan metafora menarik perhatian pada kebutuhan dan keinginan yang tersembunyi. Misalnya, mimpi erotis di mana hubungan seksual tidak dapat diselesaikan sebenarnya mencerminkan kecemasan terhadap suatu pekerjaan atau proyek kreatif yang telah lama berada dalam ketidakpastian.
Mungkinkah mengalami orgasme saat tidur?
Meskipun orgasme saat tidur lebih sering terjadi di kalangan remaja saat mereka tumbuh dewasa, hal itu juga terjadi di masa dewasa
. Sayangnya, orgasme wanita saat tidur belum banyak diteliti. Pada tahun 1953, peneliti seks Alfred Kinsey melakukan penelitian yang menunjukkan bahwa pada usia 45 tahun, 37% wanita yang disurvei mengalami mimpi seksual yang membuat mereka mencapai orgasme . Meskipun
mencapai orgasme saat tidur lebih sering terjadi pada pria dibandingkan wanita, wanita tidak perlu khawatir tentang hal ini: jika orgasme terjadi pada malam hari, ini normal. Jika tidak terjadi, itu juga sangat normal.
Sumber : EU303